04% dengan kualifikasi sangat baik baik. Direkomendasikan pada klinik atau rumah sakit terdekat lingkungan kerja mengetahui bahan kimia yang digunakan agar dapat memiliki persediaan penetral racun. Sebab-sebab kecelakaan. erwin win. 06 Feb. /Tanggal Revisi : 00 Halaman : 150 dari 169 1. 08. ii. kesehatan dan manajemen waktu pengguna laboratorium 49 ix. dan komplikasi yang terjadi dalam pengelolaan sampel kesehatan di laboratorium universitash. sedang bekerja di laboratorium. Meski kecelakaan kecil dan ringan, tetaplah merupakan kecelakaan yang bisa jadi menimbulkan efek yang lebih besar. Faktor kelelahan Petugas. Seorang. pedoman keselamatan akan bahaya listrik – Sebagaimana di tempat-tempat lain, berkaitan dengan pengetahuan akan potensi-potensi bahaya dan tindakan-tindakan pencegahannya. peraturan keselamatan kerja 35 viii. Berikut ini contoh bahaya yang terjadi di laboratorium medik: Bahaya. , M. Google Scholar Cooper, E. menanggulangi banyaknya kecelakaan kerja di dalam laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 potensi bahaya yang muncul yang terbagi dalam empat variable yaitu Penanganan dan penyimpanan material, Desain tempat kerja/laboratorium, Fasilitas Pekerja, dan Aktivitas Kerja. Menjaga kebersihan laboratorium. DEPOK - Kecelakaan kerja terjadi di Laboratorium Kimia Kualitatif, Lantai 2 Gedung J Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) sekira pukul 10. Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium? 3. –– 23,9 bukan di tempat kerja Pusat Laboratorium Fisika Forensik MABES POLRI 1990--20012001. Kecelakaan karena pecahan alat laboratorium. dimas rido24. Ø Setiap laboratorium hendaknya memiliki utility untuk: 1. Pertolongan Pertama saat Terjadi Kecelakaan di dalam Laboratorium Berikut ini ada tiga hal mendasar yang harus diidentifikasi sebelum mengangani suatu kecelakaan di laboratorium, yaitu: Gambaran kecelakaan temasuk luka jika ada. mifta. Pedoman Keselamatan dan Keamanan Kerja Laboratorium TB. Untuk mencegah timbulnya bahaya yang lebih luas wajib disediakan informasi mengenai cara penanganan yang benar jika terjadi tumpahan bahan kimia di laboratorium. 8. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban adalah petugas laboratorium itu sendiri. Jenis – jenis alat pelindung diri. "umpahan atau percikan bahan yang. Beberapa langkah yang harus ditempuh dalam penanganan bahan kimia berbahaya meliputi manajemen, cara pengatasan, penyimpanan dan pelabelan, keselamatan di laboratorium, pengendalian dan pengontrolan tempat kerja, dekontaminasi, disposal, prosedur keadaan darurat, kesehatan pribadi para pekerja, dan pelatihan. BAHAYA DAN RESIKO DI. 2217 lansida 3 comments. Jadi, jika terjadi kebakaran di laboratorium, penting untuk tidak mencoba untuk mengambil barang-barang atau peralatan yang berada di dalam laboratorium. Air bersih dan air de-ionisasi di laboratorium tidak boleh digunakan untuk air minum e. 6. 2. Kurang cukup instruksi atau supervisi oleh. SOP keadaan darurat di laboratorium b. dilakukan saat terjadi kecelakaan di laboratorium **25 Persoalan 4 Siswa dapat menuliskan arti dari simbol sifat bahan kimia beserta contoh bahan yang sesuai **25. Orang yang bekerja di laboratorium, terutama dalam laboratorium komputer, memiliki resiko dengan bahaya yang terkait dengan radiasi komputer,. kesehatan dan manajemen waktu pengguna laboratorium 49 ix. 5 Alat pelindung diri (APD) yang digunakan Dalam melakukan praktikum di laboratorium kimia dasar STTN-BATAN Yogyakarta, para mahasiswa diwajibkan untuk mengenakan alat. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kecelakaan yang menimpa seseorang atau sekelompok orang. Gambar 2. Terdapat beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi timbulnya kecelakaandalam laboratorium kimia. Kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium Jurusan Kimia Undiksha sebanyak 143 kejadian dalam rentang waktu lima tahun terakhir yang paling banyak diakibatkan karena kelalaian pengguna laboratorium. Di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 53 jadwal pelaksanaan safety talk, worksheet penggunaan APD, lembar kontrol penggunaan APD, checklist hand rail, dan checklist lantai plat. di Laboratorium kimia. Nah sobat kampus, itulah beberapa penjelasan tentang pemahaman serta penanganan di ruang laboratorium. 3. keselamatan kerja laboratorium yang mendasar : 3 Pakaian di Laboratorium. 4. Simbol bahaya bahan korosif menunjukkan zat korosif di laboratorium yang dapat menggerogoti kulit jika kita bersentuhan langsung dengan bahan tersebut. 2 Maksud dan Tujuan Percobaan 1. Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Kecelakaan di laboratorium medis dapat bermacam-macam penyebabnya. Pengelolaan laboratorium computer yang terkait dengan keselamatan dan keamanan kerja (K3) merupakan bagian yang melekat dan tak terpisahkan dari semua kegiatan laboratorium. Material dan Metode2. Kebakaran (Detektor Asap, Sprinkle, Alarm) 2. Pedoman K3 Kebakaran adalah dokumen yang berisi tentang langkah-langkah pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan bencana kebakaran di lingkungan UNY. Jika terjadi tumpahan bahan yang bersifat asam atau korosif, netralkan. Untuk mengetahui cara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Gunakan selalu peralatan keselamatan kerja yang ada di laboratorium. TUGAS K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Bakteriologi) Oleh : Fadhilah Mardhatillah PO 71. Penanganan Khusus Sesuai Jenis Racun. RENCANA TANGGAP DARURAT BAHAN KIMIA. Potensi bahaya di tempat kerja yang. Menyiapkan beberapa informasi yang meliputi: · kondisi penderita. Mematikan gas maupun listrik setelah digunakan. Artikel Populer Kecelakaan di Lab Kimia UI, 14 Mahasiswa Terluka Marieska Harya Virdhani, Jurnalis · Senin 16 Maret 2015 20:03 WIB. PERMENAKERTRANS No. Ada dua jenis kecelakaan yang mungkin terjadi di dalam laboratorium yaitu kecelakaan akut dan kronis. Tingkat Kesulitan Pengelolaan Bahan Dalam laboratorium kimia, penyimpanan zat dan bahan kimia merupakan strategi rencana yang dilakukan dalam melakukan penyimpanan bahan dan zat yang benar untuk mengurangi resiko kecelakaan di laboratorium. Kecelakaan di laboratorium bukan hal yang mustahil terjadi, bahkan sampai menimbulkan bekas luka atau penyakit akibat dari kesalahan kerja. • Larutan asam atau basa: terpercik ke kulit atau mata, tertelan. APD seperti jas lab, masker,. Penanganan Kecelakaan Laboratorium. Hal ini dapat menghalangi upaya-upaya pemadaman, menyebabkan kerusakan yang lebih besar, menyebabkan cedera pada orang-orang yang berada di sekitarnya, dan menghalangi petugas keselamatan dari. co. Dasar Teori Kecelakaan merupakan suatu kejadian diluar kemampuan manusia, terjadi dalam sekejap dn dapat menimbulkan kerusakan baik jasmani maupun jiwa. Keracunan. Pengertian. Pemeliharaan alat-alat laboratorium secara berkala dapat mengantisipasi kecelakaan. Setiap kecelakaan bagaimanapun kecilnya harus segera diatasi karena dapat berakibat fatal. Jenis-jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi di laboratorium yaitu. SOP penanganan gangguan kesehatan di laboratorium g. Cara Menjaga Keamanan Di Lab Kimia. Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun, kamu udah bekerja dengan hati-hati. berikut : 1. Gunakan sarung tangan untuk perlindungan dan menghindari bakteri atau kuman di tangan masuk ke dalam. Gunakan selalu kacamata yang cukup melindungi bagian atas dan samping pada saat bekerja di laboratorium. Melakukan pembersihan secara berkala 3. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan seseorang untuk membantu korban kecelakan ketika menunggu petugas medis datang. Keracunan. Berikut cara merawat APD Laboratorium : 1. Kecelakaan akut dalam penanganan bahan- bahan kimia jarang terjadi , tetapi yang paling berbahaya adalah gangguan kesehatan secara kronis. JENIS KECELAKAAN DI LABORATORIUM DAN CARA PENANGANANNYA. Selain itu, perlu juga dipahami tentang alat pelindung diri dan cara penanggulangannya jika terjadi kecelakaan. Penanganan kecelakaan yang telah disediakan oleh pihak laboratorium UNDIP baru sebatas pengobatan dengan kotak P3K saja hal ini dibuktikan dari. 1. kemudian cuci lagi dengan air 5. biologis, menggunakan berbagai instrument dan penanganan kecelakaan di laboratorium. Simbol Bahan Korosif. Racun yang tertelan. Sebab-sebab kecelakaan. Menggunakan bahan maupun alat yang sesuai. Pencahayaan yang kurang di ruang timbang, laboratorium, dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kecelakaan kerja. Melalui pelaporan, manajemen dan personel laboratorium dapat memahami apa yang telah terjadi, mengidentifikasi penyebab akar, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Cara penanganan kejadian kecelakaan dapat berbeda-beda tergantung jenis penyebabnya. 2. Langkah-Langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja Laboratorium. Penggunaan bahan kimia di laboratorium biasanya sedikit tetapi banyak jenisnya (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manudia Kesehatan, 2017). Untuk mengetahui alat-alat apa saja yang perlu diinstalasi pada laboratorium tersebut, perlu diketahui risiko terjadinya kecelakaan terlebih dahulu sesuai dengan jenis. Judul Asli. PMK No. 4. 7. JENIS KECELAKAAN DI LABORATORIUM DAN. DAUD, SKM. tertukarnya 2. Bilas mata satu persatu. Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun kita telah bekerja dengan hati-hati. Luka bakar akibat zat kimia. Faktor kelelahan ulang pada identitas pasien Laboratorium laboratorium sebelum menyerahkan hasil petugas kegiatan laboratorium petugas. 48 7. Kebakaran dilaboratorium dapat disebabkan oleh arus pendek, pemanasan zat yang mudah terbakar atau kertas yang 31 berserakan di atas meja pada saat ada api. Mungkin makalah ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami memohon segala kritik dan saran yang membangun tentang makalah ini agar kedepannya makalah ini menjadi. LAPRAK K3 (2) LAPRAK K3 (2) Meilisa. Di antara beberapa aspek yang menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium meliputi : Kurang hati – hati dalam melakukan prosedur reaksi kimia dari materi – materi yang disediakan. Kecelakaan Medis, Jika Yang Menjadi Korban Adalah Pasien. Laporan kecelakaan (formulir tersedia di halaman situs). Zat-zat kimia yang terciprat ke mata harus. • Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja (FIRST AID) adalah usaha pertolongan. melakukan pencatatan dan penelitian kejadian kecelakaan kerja di laboratorium. kecelakaan yang terjadi di tempat pekerjaan dan kecelakaan yang. Good Laboratory Practice (GLP) atau praktek laboratorium yang baik/benar pertama kali dikemukakan dalam New Zealand Testing Laboratory Registraction Act of 1972. penutup 53 bahan bacaan 55 tentang penulis 57 indeks 59 Pakaian di Laboratorium Pekerja laboratorium harus mentaati etika berbusana di laboratorium. Setiap tempat kerja memiliki bahaya. Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru. 2 Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) laboratorium. khususnya di Pabrik Tuban I dalam upaya pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja 3. 1. Panduan Pengelolaan. Penanganan eksperimen di luar jam kerja 1. Seperti halnya cotton lab coat, jas lab ini digunakan di laboratorium kimia umum. Selain itu upaya-upaya preventif sangat diperlukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja agar korban yang ditimbulkan tidak meluas. Diunggah oleh Zakiah S Hasan. 4 Manfaat. 01 01 2 dari 4. 2. kebakaran atau kehilangan laboratorium. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban adalah pasien. Akibat yang. 3. Mencari jalur evakuasi dan memberi tahu pada pihak berwajib untuk mengatasinya. Cukup letakkan bantal dan bantalan di seluruh area tumpahan. Topik K3 lainnya yang bisa Anda pelajari adalah contoh komunikasi vertikal, contoh buku laporan. Untuk mencegah kecelakaan yang patal di. 6 Makan/minum di laboratorium 4,76 95,24 Tabel. penanganan kecelakaan kerja di laboratorium dengan baik. Setiap bahan kimia memiliki sifat fisik dan kimia yang. Walaupun kecelakaan kecil dan ringan, tetaplah adalah kecelakaan yang bisa saja. Jurnal Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi No. Gusti. 3. SOP penanganan cidera di laboratorium f. 2) Kompetensi pengelolaan laboratorium yang di delapan sekolah SMA NegeriKota Denpasar 86. 1 011 Prodi D IV POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR 2015 PENDAHULUAN Laboratorium termasuk tempat kerja yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti kebakaran, ledakan, keracunan dan. Beberapa cara untuk menghindari kecelakaan di laboratorium adalah dengan memahami standar keselamatan dan prosedur yang tepat dalam menangani bahan kimia atau alat yang digunakan, menghindari kecerobohan, menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, dan rajin membersihkan dan merawat alat dan fasilitas laboratorium. Keselamatan Kerja adalah. Bahaya hayati merupakan masalah laboratorium yang. 5. Kotak P3K harus berisi. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban adalah petugas laboratorium itu sendiri.